Mengenal Gula Darah : Penyebab, Pencegahan dan Pengobatannya

Updated,

gula darah

Gula darah adalah kadar glukosa (suatu jenis gula) dalam darah Anda. Gula darah terutama dihasilkan oleh tubuh Anda dari makanan yang Anda makan dan minum, yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat yang dikonsumsi oleh tubuh dikonversi menjadi glukosa, yang kemudian disimpan dalam hati dan otot sebagai cadangan energi.

Gula darah adalah sumber utama energi bagi tubuh Anda, dan kadar gula darah yang normal sangat penting untuk kesehatan Anda. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Pentingnya Kadar Gula Darah yang Normal

Gula darah yang normal sangat penting untuk kesehatan Anda karena menyediakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk berfungsi dengan baik. Jika kadar gula darah Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi disebut hiperglikemia. Hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan jaringan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan kebutaan.

Kadar gula darah yang terlalu rendah disebut hipoglikemia. Hipoglikemia dapat menyebabkan lemah, lekas marah, dan sulit fokus. Jika tidak diobati, hipoglikemia dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk memantau dan mengontrol kadar gula darah Anda untuk mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak normal.

Penyebab Gula Darah Tidak Normal

Penyakit gula darah (juga dikenal sebagai diabetes mellitus) adalah kondisi kronis dimana tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah dengan baik. Ada dua jenis penyakit gula darah yang paling umum:

  1. Diabetes tipe 1: Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kegagalan pankreas untuk menghasilkan hormon insulin, yang diperlukan untuk mengontrol kadar gula darah. Ini adalah jenis penyakit gula darah yang diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang salah sasaran dan merusak sel-sel yang menghasilkan insulin di pankreas.
  2. Diabetes tipe 2: Diabetes tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, dimana tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan efektif. Ini disebabkan oleh karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau karena tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan benar. Diabetes tipe 2 lebih umum daripada diabetes tipe 1 dan sering terjadi pada orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes meliputi usia, riwayat keluarga yang memiliki diabetes, ras (terutama ras kulit hitam, Latino, dan Asia), dan gaya hidup yang tidak sehat (seperti kurang berolahraga dan diet yang tidak sehat).

Beberapa Makanan yang Dapat Meningkatkan Kadar Gula Darah

Makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda adalah makanan yang kaya akan karbohidrat, terutama jenis karbohidrat yang disebut karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana mudah dicerna oleh tubuh dan cepat diserap ke dalam aliran darah, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat sederhana adalah:

  • Gula
  • Roti putih
  • Nasi putih
  • Mie instan
  • Kue-kue dan kudapan yang diolah
  • Jus buah yang tidak dikonsentrasikan

Selain itu, makanan yang tinggi lemak jenuh dan sodium (garam) juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan makanan tersebut dan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati atau hewani yang rendah lemak.

Sebagai catatan, orang yang menderita diabetes harus memperhatikan asupan karbohidrat yang mereka konsumsi dan mengatur kadar gula darah mereka dengan baik, bahkan jika mereka tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana. Ini karena semua jenis karbohidrat akan diubah menjadi glukosa oleh tubuh, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Jenis-jenis Minuman yang Meningkatkan Kadar Gula Darah

Beberapa jenis minuman dapat meningkatkan kadar gula darah Anda, terutama jika mereka mengandung gula tambahan atau karbohidrat sederhana. Beberapa contoh minuman yang dapat meningkatkan kadar gula darah adalah:

  • Soda
  • Jus buah yang tidak dikonsentrasikan
  • Smoothies yang dibuat dengan buah-buahan yang manis dan gula tambahan
  • Minuman energi yang mengandung gula tambahan
  • Teh manis atau kopi dengan gula tambahan
  • Minuman alkohol yang mengandung gula, seperti cokelat panas atau koktail

Sebagai catatan, air putih tidak akan meningkatkan kadar gula darah Anda karena tidak mengandung kalori atau karbohidrat. Oleh karena itu, minum cukup air putih setiap hari dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal.

Gaya Hidup yang Dapat Menyebabkan Gula Darah Meningkat

Gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2. Beberapa faktor gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko tersebut adalah:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena dapat menyebabkan resistensi insulin.
  • Kurang berolahraga: Tidak cukup berolahraga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan menurunkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif.
  • Diet yang tidak sehat: Diet yang tinggi lemak jenuh, sodium (garam), dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan resistensi insulin.

Untuk mencegah diabetes tipe 2, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang meliputi makan diet sehat, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok. Ini akan membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Cara Mencegah Gula Darah Tinggi

Untuk mencegah kadar gula darah yang tinggi atau mencegah terjadinya diabetes tipe 2, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Mengadopsi gaya hidup sehat: Mengadopsi gaya hidup sehat yang meliputi makan diet sehat, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
  2. Berolahraga secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan efektif, sehingga dapat menjaga kadar gula darah tetap normal.
  3. Mengontrol berat badan: Mengontrol berat badan dengan cara makan diet sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
  4. Membatasi asupan karbohidrat sederhana: Karbohidrat sederhana mudah dicerna oleh tubuh dan cepat diserap ke dalam aliran darah, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Membatasi asupan karbohidrat sederhana dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal.
  5. Membatasi asupan lemak jenuh dan sodium (garam): Lemak jenuh dan sodium dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Membatasi asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan sodium dan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati atau hewani yang rendah lemak, dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
  6. Memonitor kadar gula darah: Jika Anda memiliki risiko tinggi terkena diabetes tipe 2, memonitor kadar gula darah Anda secara teratur dapat membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi sebelum terlambat.

Beberapa Cara Mengobati Diabetes atau Kadar Gula Darah yang Tinggi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati diabetes, antara lain:

  1. Mengontrol asupan gula: Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi asupan makanan yang tinggi karbohidrat, seperti nasi, roti, dan makanan yang mengandung gula tambahan.
  2. Mengontrol asupan kalori: Orang dengan diabetes harus memperhatikan asupan kalori harian mereka agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan.
  3. Mengonsumsi obat-obatan: Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan oral atau insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
  4. Olahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.
  5. Mengontrol tekanan darah: Tekanan darah yang tinggi dapat memperburuk diabetes, sehingga perlu dijaga agar tetap normal.
  6. Menjaga kadar kolesterol yang sehat: Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yang merupakan komplikasi serius dari diabetes.
  7. Mencegah infeksi: Orang dengan diabetes berisiko terkena infeksi, seperti infeksi saluran kencing atau infeksi kulit. Sebaiknya selalu waspada dan segera mengobati infeksi yang terjadi.
  8. Menjaga kesehatan mental: Stres dan depresi dapat mempengaruhi kadar gula darah, sehingga perlu dijaga agar tetap sehat secara mental.